Hanya beberapa tahun yang lalu, Gunawan Jusuf menerbitkan sebuah buku yang dia harap akan berdampak pada bagaimana orang melihat sumber daya alam. Berjudul “Blue Gold,” buku ini menyatakan keprihatinannya atas keberlanjutan penggunaan sumber daya alam dan menampilkan diskusi jujur tentang pentingnya air yang luar biasa, serta kelangkaan relatifnya dan nilainya yang tinggi. Ia tidak hanya melihat air sebagai komoditas kita yang paling penting dan berharga karena itu diperlukan untuk mempertahankan kehidupan. Ini juga diperlukan untuk menjaga ekonomi.
Kekhawatirannya seharusnya tidak mengejutkan siapa pun, sungguh. Dia adalah, setelah semua, Chief Executive Officer (CEO) terhormat dari Perusahaan Grup Gula. Dari posisi itu, Gunawan Jusuf mengawasi lebih dari sekadar perusahaan gula tunggal. The Sugar Group sebenarnya adalah kumpulan perusahaan independen yang dibentuk untuk menanam dan memurnikan gula untuk banyak produk populer. Perusahaan-perusahaan ini mewarnai lanskap Indonesia, dengan perkebunan dan kilang-kilang di seluruh, serta sekitar selusin kantor yang berlokasi di seluruh negeri. Dan tanpa pasokan air yang stabil, mereka tidak akan ada.