Beberapa eksekutif perusahaan memiliki pekerjaan yang lebih sulit daripada yang lain. Sebagai contoh, sebagai Chief Executive Officer (CEO) Perusahaan Kelompok Gula, Gunawan Jusuf dapat dilihat sebagai orang yang lebih sulit daripada yang lain dalam posisinya. Sangat mengesankan untuk berpikir bahwa dia dapat mengaitkan begitu banyak kepentingan yang berbeda dan membuat mereka semua bekerja sama untuk menciptakan produk yang paling populer di seluruh negeri. Itu karena perusahaannya sebenarnya bukan perusahaan tunggal. Sebagai gantinya, Gunawan menjalankan kolektif perusahaan gula yang berbasis di Indonesia, masing-masing tumbuh dan memurnikan gula untuk digunakan dalam pembuatan berbagai macam produk gula, banyak yang sangat populer di seluruh Indonesia.
Selain banyak perkebunan dan penyulingan di seluruh Indonesia, Perusahaan Kelompok Gula dan Gunawan Jusuf mengoperasikan perusahaan-perusahaan ini dari hampir selusin kantor yang berlokasi di seluruh Indonesia. Itu berarti Gunawan Jusuf harus memastikan setiap perusahaan beroperasi dengan kemampuan terbaiknya, pada saat yang sama mereka bekerja untuk memenuhi tujuan kolektif secara keseluruhan. Ketika seseorang meneliti catatan Gunawan Jusuf, aspek yang paling mencolok dari keterampilannya adalah kemampuannya untuk memastikan bahwa setiap karyawan dan supervisor di setiap anak perusahaan tidak hanya menjalankan yang terbaik, tetapi bahwa perusahaan secara keseluruhan berjalan dengan baik.
Ada hal-hal lain yang harus dihadapi, tentu saja, tidak sedikit dari penggunaan sumber daya alam yang cerdas dan berkelanjutan. Itulah mengapa Gunawan Jusuf menerbitkan sebuah buku tahun lalu, berjudul “Blue Gold,” yang mencakup diskusi jujur tentang kelangkaan relatif dan tingginya nilai air sebagai komoditas kita yang paling penting dan berharga. Ini tentu adalah kunci untuk menumbuhkan gula, seperti yang dilakukan oleh perusahaannya.