Gunawan Jusuf Mencoba Menyeimbangkan Penggunaan Air dan Sumber Daya Alam Lainnya Beberapa tahun lalu, Gunawan Jusuf menerbitkan buku berjudul “Blue Gold” di awal tahun 2016 karena kepeduliannya terhadap keberlanjutan pemanfaatan sumber daya alam. Bukunya menampilkan diskusi yang sangat jujur tentang betapa pentingnya air, serta kelangkaan relatif dan nilainya yang tinggi. Ia tidak hanya melihat air sebagai komoditas kita yang paling penting dan berharga karena dibutuhkan untuk memelihara kehidupan, tetapi juga untuk mempertahankan bisnis. Mengingat latar belakang bisnisnya, hanya sedikit yang memahami nilai air lebih baik daripada Gunawan Jusuf.
Sebagai Chief Executive Officer (CEO) dari Perusahaan Sugar Group, Gunawan Jusuf mengawasi lebih dari satu perusahaan gula, melainkan sekumpulan perusahaan independen yang dibentuk untuk menumbuhkan dan memurnikan gula untuk tujuan menciptakan berbagai produk gula, banyak di antaranya sangat populer. Perusahaan-perusahaan ini menandai lanskap Indonesia, dengan perkebunan dan penyulingan di mana-mana, serta sekitar selusin kantor yang berlokasi di seluruh negeri.
Dari posisinya sebagai CEO, Gunawan Jusuf telah menumbuhkan atmosfir yang mampu menghasilkan pertumbuhan yang sangat pesat pada berbagai produknya, tidak terkecuali Gulaku, produk gula rafinasi premium dengan merk yang telah menjadi salah satu yang paling terkenal di Indonesia. Itu bukan satu-satunya produk, namun hanya yang paling terkenal. Perusahaan Sugar Group sebenarnya menampilkan sejumlah produk populer lainnya. Membuat setiap bisnis di bawah payung itu bekerja bersama untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan mudah harus menjadi pencapaian paling luar biasa dari karir panjang Gunawan Jusuf sebagai pemimpin perusahaan.